MB_STYLEE ON FIRE!

Heihoooo....

Selamat hari sabtu.
Berhubung saya baru kelar baca buku tentang Membuka Usaha Butik, saya jadi ingin mengulik sedikit tentang usaha fashion yang sedang saya tekuni saat ini. MB_STYLEE.

Usaha ini memang baru saya rintis di awal tahun ini, saat liburan semester 1 dan posisi saya sedang di Surabaya waktu itu untuk keperluan Pondok Tahfidz dan survey fashion di Surabaya dan Jakarta.

Belum ada setahun dan ada banyak cerita dibalik usaha ini. Semoga bisa berkembang lebih cepat lagi.

Berawal dari iseng gambar desain baju, yang kemudian saya upload di instagram saya, ternyata mendapat apresiasi yang baik terutama dari kakak saya, yang notabenenya dia susah sekali memberikan like, benar- benar tipe orang yang pemilih dalam menyukai sesuatu. Seketika langsung yakin terhadap diri sendiri bahwa sebetulnya saya ada bakat desain. Dulu, sebetulnya sudah sering menggambar sketsa, biasanya sih yang saya gambar lebih ke wajah orang dan figur yang saya kagumi seperti Kaka Ac Milan, Klose Germany dan para lelaki yang saya sukai hehe, dan selalu mendapat respon baik dari mereka, tapi saya selalu mengabaikan, ya karena menurut saya ya hanya sebatas menggambar saja tidak ada maksut lain, ternyata di akhir tahun kemarin, memang baru mendapatkan keajaiban untuk menyadari itu semua.

Gambar desain pertama

Gambar di atas, pertama kalinya saya mendesain baju dan mendapat sambutan baik dari kakak saya. Di saat itu juga, saya ingin melanjutkan potensi saya ini, yang pada akhirnya membangun usaha fashion desain. Di awal tahun 2018, disaat itulah saya memberanikan diri dan membulatkan tekad untuk membesarkan usaha saya ini, tepatnya untuk masa depan saya nanti, untuk anak cucu saya.

Langkah pertama yang saya lakukan saat itu, survey di berbagai kota perihal fashion atau model yang sedang diminati pasar saat ini, berikut dengan bahan kain dan harganya. Surabaya menjadi kota pertama perjalanan saya, dari segi bahan dan harga memang memenuhi standart mahasiswa dan memang kebanyakan grosiran, beli minimal tiga baju, saya coba beli beberapa atasan dan bawahan dan memang laku dijual di lingkungan saya, tetapi memang secara mode sudah ketinggalan jaman, karena baju- baju di Surabaya buangan dari Jakarta, jadi ketika Jakarta baru meluncurkan mode, tiga bulan setelahnya baru sampai ke Surabaya.

Jakarta menjadi kota kedua untuk perjalanan saya, saya hampir gila ketika di Jakarta. Entah penduduknya yang bikin gila atau saya yang memang gila. I don't know. Jujur, saya amat menyukai kota Jakarta, entah kenapa sejak SD saya selalu memimpikan untuk berkarir di Jakarta, tetapi di sisi lain saya tidak tau alasan saya kenapa, sebetulnya Jakarta adalah jiwa saya. Saya tau di Jakarta persaingan sangat ketat, disitulah letak jiwa saya, persaingan, tentunya secara sportif, di samping itu kita juga bisa tau dimana letak kelemahan kita, skill kita akan terus terasah ketika berada di Jakarta, karena itu tadi persaingan yang sangat ketat, dan yang pasti perjuangannya juga akan sangat terasa.

Lanjut, tidak perlu ditanyakan lagi, fashion di Jakarta seperti apa. Semua pilihan ada disini, ternyata selera saya cukup tinggi juga hiks. Ketika di Jakarta saya mendapatkan baju dengan kualitas bahan yang bagus harganya juga bagus, tapi ketika dijual disini memang agak susah, akhirnya saya endorse saja khusus barang dari Jakarta. Perjalanan saya belum berhenti untuk pergi ke Jakarta. Bulan April, saya mengunjungi Jakarta lagi untuk acara Muslim Fashion Festival, harapan dan ekspektasi saya luar biasa terhadap acara ini, tapi saat sampai disana saya sangat kecewa dengan acara tersebut, di luar ekspektasi saya huft. Menurut saya, yang memang memenuhi standard saya yang memang benar- benar hasil karya desaigner, untuk tenant nya saya merasa kurang cocok dengan standart saya. Tapi setidaknya, baju- baju yang disajikan, bisa menjadikan bahan referensi desain yang sedang saya rintis ini.


Salah satu tenant di Muslim Fashion Festival


Tiga Pemenang Fashion Design


Bisa masuk di stage ini, karena dapet invitation


Narsis, Muslim Fashion Festival

Masih di bulan April, ada saja Allah memberikan saya petunjuk untuk bisnis saya, iseng main ke kota lama, ternyata ada fashion show di esok harinya dan saya diijinkan untuk berkenalan dengan asisten desainer disitu, saat ini pekerjaan beliau sebagai guru di bidang garmen, ternyata beliau kenal dengan guru kursus jahit saya. Subhanallah, rencana Allah memang indah. Esok harinya saya berkunjung ke tempat itu lagi, dan melihat fashion show yang disajikan. Foto di bawah, beberapa hasil karya designer;




Di saat itu, sebetulnya saya masih kebingungan, untuk penjualan baju, sempat pinjam modal dari orangtua untuk usaha ini, ternyata masih kurang, jujur saya sangat kewalahan dalam memanajemen keuangan, hal- hal mana yang prioritas harus dianggarkan. Dari situlah, saya belajar memanejemen keuangan dalam skala usaha. Mulai dari reseller langsung dari Jakarta, Surabaya, reseller online shop, reseller dari usaha teman sendiri, hal itu tidak memuaskan hati saya. Pada akhirnya, saya memutuskan untuk produksi sendiri, karena menjadi reseller dari Jakarta waktu itu saya hampir terkena penipuan, pun dengan reseller di online shop. Ya lebih baik saya produksi sendiri, desain baju sendiri, tetapi untuk jahitan masih menggunakan SDM, karena untuk menjahit saya masih belajar, prosesnya lama sekali euy. Sudah memasuki 6 bulan ini, untuk kursus jahit huft. Untuk produksi, saya baru memasukkan desain bulan Agustus kemarin, dan memang saat itu, penjahit sedang menerima orderan jahitan untuk pernikahan, jadi orderan saya sedikit ditunda, huft lagi.

Sembari menunggu jahitan jadi, untuk progress selanjutnya pemotretan, nah pemotretan ini juga saya harus mengoptimalkan perihal promosi. Kali ini saya akan menggunakan saya sendiri untuk modelnya. Karena belum ada yang cocok, bukan modelnya tapi bajetingnya hehehe. Perlu banget, untuk belajar make up natural dan karakter, karena saya punya konsep sendiri di bidang promosi pemotretan. Bismillah.

InsyaAllah, pertengahan Oktober depan, saya datang lagi ke Jakarta untuk mampir ke acara JFW (Jakarta Fashion Week)




Komentar

Postingan Populer